Juara III Nasional Festival Dalang Anak
MUH. FATIKH ASSEGAF, DALANG CILIK DARI PONOROGO MERAIH JUARA 3 NASIONAL
PONOROGO (SMPN 1) – Festival Dalang Anak tingkat Nasional ke-15 diselenggarakan oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Pusat, di Kota Tua Jakarta, Taman Sari, Jakarta Barat. Festival digelar selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu (22-24/9/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Festival Dalang Anak Nasional. Festival ini menampilkan aksi puluhan dalang cilik dari sembilan provinsi. Puluhan peserta dalang cilik tersebut bergiliran tampil di panggung secara bergiliran sejak pagi. Begitu pula dengan M. Fatikh Assegaf yang mendapat undian penampilan hari Sabtu (24/9/2022). Pengunjung dalam acara Festival Dalang Anak (FDA) berkesempatan menyaksikan performa dalang cilik secara gratis di Kota Tua, Jakarta.
Fatikh, sapaan akrab dalang cilik asal Ponorogo ini, mempersiapkan lakon naskah wayang yang berjudul Cupu Manik Astagina yang mengisahkan mengenai sebuah benda pusaka yang diperebutkan oleh banyak orang. Jika refleksikan dengan kehidupan manusia zaman sekarang, Cupu Manik Astagina dapat diibaratkan dengan smartphone. Manfaatnya sesuai dengan bagaimana orang-orang menggunakannya. Cerita dalam lakon ini mengandung sarat akan makna yang mana dapat kita jadikan pelajaran dalam masa sekarang. Ananda Fatikh membawakan lakon tersebut dengan sangat luwes dan penuh penghayatan. Begitu juga dengan pengrawit dari Sri Manunggal SMPN 1 Ponorogo yang sangat handal dalam membangun suasana dan menimbulkan emosi penonton. Banyak penonton yang terkesima akan atraksi yang ditampilkan Ananda Fatikh dan teman-teman.
Waktu sore hari seluruh penampilan peserta dari sembilan provinsi telah menampilkan aksi terbaiknya. Hingga waktu pembacaan kejuaraan pun telah tiba, Fatikh membawa Zapo menuju Juara 3 Nasional. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan yang telah ia torehkan untuk almamater tercinta.
Festival Dalang Anak (FDA) memberikan warna tersendiri untuk seluruh peserta dan penonton yang hadir menyaksikan. Selain untuk melestarikan budaya bangsa, kegiatan Festival Dalang Anak (FDA) berperan untuk mengenalkan budaya wayang kepada masyarakat luas, khususnya pada generasi muda untuk menambah kecintaan mereka terhadap wayang.